Yah, aku tidak tahu
Entah mengapa hari-hariku menjadi semakin kosong
Aku seperti sendirian di dunia ini
Tak memiliki apapun yang berarti bagiku
Tak memiliki satu motivasipun untuk hidup
Ataupun memperjuangkan bahwa hidupku ini berarti
Kejenuhan yang memenuhi hati dan pikiranku
Aktivitas kuliah yang bagiku sangat datar,
Sedikit demi sedikit menghancurkan semangatku
Setiap detik menjelang tidurku untuk kuevaluasi kegiatanku hari ini
Tak ada satu kegiatan yang menurutku berarti
Dan mampu untuk menjadi alasanku untuk hidup

Ini sebenarnya sudah pernah kurasakan beberapa bulan yang lalu
Aku benar-benar putus asa menjalani hari-hariku yang kosong ini
Sampai akhirnya aku menelepon ayahku
Untuk menanyakan apa sebenarnya yang terjadi padaku
Dan apa yang harus kulakukan,
Dia mengatakan, bahwa sebenarnya posisiku saat ini adalah posisi rawan
Dalam umur hidup manusia
(sebenarnya ada tambahan kata-kataku sendiri sih :) )
Posisiku saat ini bagaikan kertas putih yang siap ditulis,
Apapun yang  tertulis di dalamnya itu akan menentukan jalan hidupku nanti
Dan jika sampai tertulis hal yang tidak baik,
Maka hancurlah hidup dan masa depanku
Oleh karena itu, beliau mengatakan bahwa
Sebaiknya aku banyak-banyak membaca istifghfar
Beliau mengatakan bahwa sebenarnya hakikat manusia hidup di dunia ini
Merupakan hukuman Allah SWT terhadap Nabi Adam AS
Yang tidak mematuhi perintah Allah dan akhirnya dia diturunkan ke bumi
Jadi bisa dikatakan bumi ini adalah tempat hukuman (penjara) Nabi Adam
Kita dipenjara kan berarti kita bersalah, (mulai baris ini, ini pemikiranku sendiri)
Nah kalau kita salah berarti kita harus banyak-banyak istighfar

Setalah perbincangan itu selesai
Aku bahagia mendengarnya
Aku merasa lega dan aku menuruti apa yang dikatakannya

Dan 1 atau 2 bulan setelahnya
Ayahku meninggal
Dia dipanggil ke rahmatullah
And I'm getting' insane

0 komentar: